Rabu, 26 November 2014

Raja - Raja Modern Indonesia

Ratusan tahun lalu, leluhur-leluhur kita sudah memprediksi bakal terjadinya bahaya yang bakal menimpa anak-cucunya. Leluhur kita menyebut bahaya besar itu sebagai GORO-GORO yang menyebabkan bangsa ini chaos. GORO-GORO atau GARA-GARA dapat diartikan sebagai sebuah kasus hukum atau perkara hukum yang keputusannya menyalahi hukum dan pelaksanaannya berdasarkan ketetapan hukum yang salah. Kita akan memilih pemimpin (Presiden) yang inkonstitusional. Kelak pemimpin yang salah akan memimpin rakyat yang salah. Inilah goro-goronya.
Oleh karena kesalahan kita sudah sangat mendasar dan menyeluruh maka leluhur-leluhur kita akan bangkit dari kuburnya. Tuhan akan membangkitakan leluhur kita dengan dasar hukum:
1.    Kita telah salah memilih pemimpin sebagai mana yang diamanahkan oleh UUD 1945 yang dibuat oleh leluhur kita. Kemerdekaan bangsa ini bukan hadiah atau pemberian akan tetapi perjuangan panjang para leluhur yang telah mengorbankan nyawa dan hidupnya dimasa lalu.
2.    Kita telah menyia-nyiakan dan mempermain-mainkan nasehat leluhur seakan-akan kita lebih tahu segalanya. Kita ingin mendapatkan pujian meski itu hanya sesaat sementara kita tidak tahu bahwa sesungguhnya kita salah dalam menerjemahkan nasehat leluhur.
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia tidak akan mampu mengatasi dan mengamankan keadaan sebab mereka juga punya leluhur. Leluhur kita sangat banyak. Mereka seperti benang kusut karena adanya ikatan kawin-mawin di masa lalu sampai kita ini ada sekarang. Jumlah mereka lebih banyak di banding kita yang hidup saat ini.
Mereka semua merasa berhak atas diri kita. Mereka memperebutkan kita untuk dibawa ke jalan yang benar. Yaitu jalan untuk menemukan pemimpin yang benar. Tidak dapat dibayangkan kekacauan yang ditimbulkannya. Tidak ada lagi hukum yang dapat mengatur dan menertibkan keadaan itu. Sungguh mengerikan!.
Keadaan mengerikan itu sudah lama diwasiatkan oleh leluhur kita, akan tetapi kitalah yang mengabaikannya. Kita terlalu sombong dan sok tahu dalam menafsirkan nasehat-nasehat mereka. Nasehat mereka saya sebut sebagai PESAN LELUHUR. Pesan ini saya copy-paste dari blog SPTM seperti berikut ini:
Pakem yang kami uraikan ini hampir tidak pernah didengar atau dibicarakan oleh publik karena tidak pernah dipublikasikan. Pakem ini hanya diketahui oleh orang-orang tertentu yang jumlahnya pun sangat terbatas karena penyampaiannya hanya dilakukan secara temurun dari orangtua kepada anak-anaknya. Pakem ini disampaikan oleh Imam Masdariyanto, seorang mantan Kepala Desa di Jember, Jawa Timur. Ia memperoleh pakem ini dari ayahnya, Syamsul, seorang carik (sekretaris desa) Desa Srengat Blitar, pada 1972.
ROJO HERU COKRO KASIO-SIO
Timbule Rojo Kapisan, Besuk ing tanah Jawa ono rojo tanpa serat kang paring asma Heru Cokro, yaiku Raja kang isa ngangkat martabate bangsa. Lengsere Heru Cokro besuk yen ono gunung-gunung padha jugrug wong wadon angger wani.
Munculnya Raja pertama, besok ditanah Jawa ada raja tanpa serat yang bernama Heru Cokro yaitu Raja yang bisa mengangkat martabat bangsa. Lengsernya Heru Cokro kalau ada Gunung-gunung pada meletus dan wanita menjadi berani.
ROJO ASMORO KINGKIN ANGKORO ARTO
Timbule Raja Kapindho, Gara-gara anane udan salah mangsa, lintang kemukus ing wetan parane, yen parak esuk nagtanake sunare. Patondho Jawa bakal ana perkara kang luwih gede saka pagebluk wulan sura bareng karo metuni macan loreng aran Asmara Kingkin.
Munculnya raja kedua gara-gara adanya hujan salah musim, komet disebelah selatan pada saat hampir pagi hari memunculkan cahayanya pertada jawa akan ada perkara yang lebih besar daripada kelaparan (krisis pangan) dibulan suro bersamaan dengan keluarnya Macan belang bergelar Asmoro Kingkin.
Asmara Kingkin dadi raja ing tanah Jawa akeh kawula kang ora ngerti apa-apa dadi tumbaling Negara, lampus saka tangane Asmara Kingkin. Asmara Kingkin dadi raja ing Tanah Jawa misuwur tumekane monco negara.
Asmoro Kingkin menjadi raja ditanah jawa banyak masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi tumbalnya Negara yang dilakukan oleh tangannya sendiri Asmoro Kingkin. Asmoro Kingkin menjadi raja ditanah jawa tersohor sampai keluar negeri.
Besuk yen wis teko titi mangsa lengsere Asmara Kingkin yo kuwi soko turune dhewe. Lan yen wis ono wong kang kerokan lan glindingan. Senuk-senuk padha mlaku yaiku pratandha lengsere Asmara Kingkin.
Besok pada waktunya, lengsernya Asmoro Kingkin disebabkan oleh turunan (anaknya) sendiri. Dan kalau sudah ada orang yang mengeruk dan menggilas. Senuk-senuk berjalan, itulah pertanda lengsernya Asmoro Kingkin.
ROJO SOKO SEBERANG
Timbule Raja Katelu, Besuk ing Tanah Jawa ono raja anyar kang ora disangka-sangka pawongan iku saka tanah sebrang peparap Mak Kasar. Dadi raja ing Tanah Jawa suwene mung sak umur bayem, nanging Tanah Jawa ora malah tenterem mung ndadekne kocar-kacire bangsa lan negara. Akeh wong Jawa padha keplayu metu saka negarane dewe. Raja Mak Kasar nyuwil negara kang ana sisih wetan panggone. Yoiki pratandha lengsere Raja Mak Kasar.
Munculnya raja ketiga, kelak ditanah jawa ada raja baru yang tidak disangka. Orang tersebut dari seberang (luar jawa) bernama Mak kasar. Menjadi Raja ditanah jawa Umurnya hanya sebentar (tanaman bayam), namun Tanah jawa jadi tidak aman (tentram) malah menjadi kacau balau, banyak orang jawa berlarian meninggalkan Tanah jawa karena Raja Makkasar Minta negara bagian Timur. sebagai pertanda jatuhnya Raja Makkasar. (Lengser keprabon)
ROJO TANPO NETRO
Timbule Raja Kapapat, Ono raja saka tanah Arab kang peparab Samsudin. Raja tanpa netra bisa maca, tanpa suku bisa mlaku ngupadi turune Heru Cokro.
Munculnya raja keempat, ada raja dari Arab yang bernama Samsudin. Raja tanpa mata bisa membaca, tanpa kaki bisa berjalan mencari keturunan Heru Cokro.
Samsudin dadi raja para kawula alit lir kados medale laron sing kurang duga, tumpang suh mabure. Opo wae digampangake. Para manggalaning praja mantra bupati ora ana ajine. Ya kuwi lengsere Samsudin.
Samsudin menjadi raja rakyat kecil bagaikan keluarnya laron yang berserakan, terbang tak beraturan. Apa saja digampangkan. Para abdi Negara tidak menghormati ucapan bupati. Itulah lengsernya samsudin.
ROJO TUNO WICORO
Timbule Raja Kaping Limo, Raja Samsudin nuli nimbali mego ingkang sampun kacandhak. Ature Raja Samsudin, “Panjenengan sejatine turune Heru Cakra kang bisa nentremake negara ing Tanah Jawa. Aku enggal pamit marang sliramu, aku arep bali nang negaraku. Iki wis rampung anggonku ngupadi sliramu. Ayo padha samat-sinamatan, kajen-kinajenan. Sliramu wis jumeneng dadi ratu ing Tanah Jawa, kula semanten ugi mugi-mugi saged damel sireping negari sak mentawis.
Munculnya raja kelima, samsudin kemudian memanggil mega/awan yang sudah didapatnya. Raja samsudin berkata “anda sebenarnya adalah keturunan Heru Cokro yang bisa mententramkan Negara tanah jawa. Aku segera pamit kepadamu, aku akan kembali ke negaraku. Ini sudah selesai pencarianku terhadapmu. Mari kita saling memperhatikan dan saling menghargai. Anda sudah menjadi ratu di tanah jawa, demikian juga saya semoga bisa menjadi damainya Negara ini sementara.
ROJO NOTO KUSUMO
Timbule Raja Kaping Enem, Bebarengan karo ki dhalang mundhut lakone lahire Batharakala, ana satriya kang sulistya ing rupa kang gentur tapane akeh prihatine anduweni gegaman saka wong tuwane jejuluk Kyai Samber Nyawa, ya kuwi raja ing Tanah Jawa peparap Nata Kusuma kang bebarengan satriya saka Tanah Sebrang sing kasusupan sukmane batharakala. Jumenenge Natakusuma dadi raja ananing negara akeh prahara. Kawula padha kaweden, yaiku pratandha lengsere Natakusuma.
Munculnya raja keenam, bersamaan dengan kidalang mengambil lakon lahirnya Batharakala, ada satria yang berwajah tampan yang rajin bertapa banyak prihatinnya (tingkat spiritual yang tinggi) mempunyai senjata dari orangtuanya yaitu kiyai Sambar Nyawa, inilah raja ditanah Jawa bergelar Noto Kusumo yang bersamaan dengan satria dari seberang yang ke susupan sukmanya Bhatarakala. Pada saat Noto Kusumo menjadi raja Negara banyak terjadi prahara, rakyat pada ketakutan, itulah pertanda lengsernya Noto Kusumo.
ROJO JOKO LELONO PRANOTO NUSWANTORO
Raja Pemuda Pengembara Penata Nusantara
Timbule Raja Kaping Pitu, Ing Tanah Jawa ana sawijining padepokan sisih kulone Gunung Jamur Dipo. Ana Begawan kang apeparap Begawan Srikilokilo. Begawan Sriklokilo kagungan putra kakung aran jaka Lelana.
Munculnya raja ketujuh, ditanah jawa ada suatu padepokan disebelah barat gunung Jamur Dipo. Ada guru bernama Begawan Srikilokilo. Begawan Srikilokilo mempunyai anak lelaki bernama Joko Lelono.
Begawan Srikilo-kilo mlayu saka Tanah jawa , kalunta-linta uripe ing negara manca. Ora pati-pati bali ing tanah Jawa yen during Raja Heru Cakra lengser kepabron saka Tanah Jawa. Sak lengsereipun Raja heru Cakra, begawa Sriklokilo bali ing Tanah Jawa madhepok ing sukuning Gunung Jamur Dipo. Nggulawentah kang putra jaka Lelana kagambleng wonten kawah candradimuka dadiyo satria pilihan kang besuke ngabdi marang Asmara Kingkin.
Begawan Srikilokilo lari dari tanah jawa, hidup terluntah-luntah diluar negeri. Tidak akan kembali ketanah jawa sebelum raja Heru Cokro lengser dari tanah jawa. Setelah lengsernya Heru Cokro, Begawan Srikilokilo kembali ketanah jawa mendirikan padepokan dikaki gunung Jamur Dipo. Mendidik sang putra Joko Lelono sehingga menjadi satria tangguh yang kelak mengabdi kepada Asmoro Kingkin.
Uripe Jaka Lelana ora beja, malah nemuhi rubida lan tansah urip kalunta-lunta kasiya-siya. Ananging Gusti Kang Maha Kuwasa kang njangkung satindake Jaka Lelana kang besuke bakal dadi Raja ing Tanah Jawa ngganti lengsere Raja Natakusuma.
Hidup Joko Lelono kurang beruntung, selalu menemui halangan, terluntah-luntah dan selalu tersia-siakan, tetapi Tuhan Yang Maha Kuasa yang membimbing perjalanan Joko Lelono yang kelak akan menjadi Raja ditanah jawa menggantikan Raja Noto Kusumo.
Jika raja pertama sampai ke-enam ditafsirkan sebagai presiden pertama RI hingga ke-6… maka JOKO LELONO adalah presiden ke-7


5 Kepo Maksimal: November 2014 Ratusan tahun lalu, leluhur-leluhur kita sudah memprediksi bakal terjadinya bahaya yang bakal menimpa anak-cucunya. Leluhur kita menyebut b...

Sabtu, 22 November 2014

Install yii2 framework via composer (xampp)

Saya super nubi dalam hal pemrograman, tapi kali ini saya mau sedikit berbagi tutorial bagaimana install yii2 framework via composer... sebenernya tulisan ini buat dokumentasi saya pribadi sih... drpd besok2 lupa trus utak atik atau browsing2 lagi, tinggal buka blog sendiri hehehe

pertama install composer, didapat dari web composer & jangan lupa update
nah kalo udah install composer

pada cmd pada path xampp\php\ ketik:
 
 
php composer global require "fxp/composer-asset-plugin:1.0.*@dev"


comand itu fungsinya buat install & download yii2nya
kalo sudah selesai ketik "init"

 php ..htdocs/advanced/init
 

karna kita baru mulai pengembangan pilih 0 untuk develop lalu yes
seperti dibawah ini penampakanya

oke sudah lalu jalankan via browser
http://localhost/advanced/frontend/web/ --untuk aplikasi frontend
http://localhost/advanced/backend/web/ --untuk aplikasi backend



oke silahkan dicoba :D
mudah bukaan??? mueheheheh padahal nantinya bakal susah... (susah banget)  ::hummer::







5 Kepo Maksimal: November 2014 Saya super nubi dalam hal pemrograman, tapi kali ini saya mau sedikit berbagi tutorial bagaimana install yii2 framework via composer... sebe...

Sabtu, 08 November 2014

lirik Sheila on 7 - Lapang Dada

Apa yang salah dengan lagu ini
Kenapa kembali ku mengingatmu
Seperti aku bisa merasakan
Getaran jantung dan langkah kakimu
Kemana ini akan membawaku

Kau harus bisa...bisa berlapang dada
Kau harus bisa...bisa ambil hikmahnya
Karena semua...semua tak lagi sama
Walau kau tahu diapun merasakannya aaa.. haa...

Haaa... haaa

Di jalan yang setapak kecil ini
Seperti ku mendengar kau bernyanyi
Kau tau...kau tau rasaku juga rasamu

Kau harus bisa...bisa berlapang dada
Kau harus bisa...bisa ambil hikmahnya
Karena semua...semua tak lagi sama
Walau kau tau diapun merasakannya

Kemana ini akan membawaku
Aku tak kan pernah tahu

Kau harus bisa...bisa berlapang dada
Kau harus bisa...bisa ambil hikmahnya
Karena semua...semua tak lagi sama
Walau kau tau diapun merasakannya

Nana nanaa na na nana nana
Nana nanaa na na nana nana

Mengirim cahaya untukmu
5 Kepo Maksimal: November 2014 Apa yang salah dengan lagu ini Kenapa kembali ku mengingatmu Seperti aku bisa merasakan Getaran jantung dan langkah kakimu Kemana ini akan m...

Rabu, 05 November 2014

Awet Muda dengan Rutin Minum Air Putih

Kemaren2 saya sempet debat sama gebetan soal perkataan saya yang bilang kalo minum banyak air putih selain sehat bisa bikin awet muda. Maklum doi penggemar sofdrink banget. Dan emang saya akui meskipun umur dia 4 tahun lebih muda tapi wajahnya kelihatan lebih dewasa dari saya. Saya cowo umur 26 kadang banyak yang bilang masih kaya bocah SMA ( maaf no pic hoax... tp sayang sekali saya bukan orang narsis :D)

Yaaa... saya memang gemar minum air putih & olahraga ringan seperti joging... dan bukan penggemar kopi apalagi softdrink atau makanan ga sehat... saya penggemar sayuran juga... kalo pergi ama gebetan dia pesen minuman aneh2 yang harganya selangit... saya cuman pesen air putih, kalo gengsi sama tempat makanya... masa tempat mewah pesen air putih doang.... paling mentok ya saya pesen jus -_- 

Sampe sekarang doi masih suka sofdrink dan minum2an yang warna warni ramai rasanya... nah tadi saya baca2 artikel kebetulan dapet berita kalo ada ibu2 yang mendadak awet muda gara2 minum air putih... dan berita ini mau saya tunjukin ke gebetan saya biar dia percaya dan mulai hdup dengan makanan yang sehat... semoga aja dia sadar dengan kesehatan di masa depanya hehehe

Jadi ceritanya ada seorang wanita Inggris berusia 42 tahun sebut saja namanya Sarah Smith, ia adalah seorang ibu dua anak . Ia menjadi buah bibir masyarakat lantaran perubahannya secara tiba-tiba menjadi tampak lebih muda hanya dalam waktu satu bulan. Rupanya obat rahasia yang disarankan dokternya tersebut yang membuatnya tampak lebih awet muda.

Awalnya dia di diagnosa menderita Migrane oleh dokter, kemudian disarankan agar berhenti mengkonsumsi kafein dan meningkatkan konsumsi air putih murni setiap hari.

Pada gambar dibawah ini, disebelah kiri menunjukkan Sarah sebagai usia rata-rata 42 tahun. Selama kondisi tersebut Sarah selalu lesu dan menderita migrane yang berkepanjangan. Sedangkan pada gambar disebelah kanan menunjukkan ia tampak seperti wanita lebih muda usia 30 tahunan setelah ia rutin mengkonsumsi tiga liter air putih setiap hari.


Konsumsi air putih yang ia minum rutin setiap hari secara drastis telah membuat penampilannya berubah total. Dia berkata: “Biasanya saya selalu minum secangkir kopi di pagi hari, kemudian segelas air putih pada waktu makan siang dan makan malam, kira-kira satu liter dalam waktu 24 jam. Rasanya sih seperti sudah banyak, tapi rupanya hal itu masih jauh dari cukup.”.

Sebelumnya ia membaca sebuah survey yang mengatakan bahwa satu dari lima wanita di Inggris rata-rata mengkonsumsi air putih kurang dari jumlah air yang disarankan dalam sehari. Dari situlah ia terdorong untuk melakukan eksperimennya tersebut. Sepeti yang terlihat pada photo diatas, disebelah kiri menunjukkan awal ia melakukan percobaan tersebut, kemudian setelah selang satu bulan penampilan wajahnya pun tampak lebih muda dari usianya. Dari percobaan tersebut menunjukkan bahwa dehidrasi sangat berpengaruh terhadap penampilan wajah.

keren ga tuh... :D
5 Kepo Maksimal: November 2014 Kemaren2 saya sempet debat sama gebetan soal perkataan saya yang bilang kalo minum banyak air putih selain sehat bisa bikin awet muda. Makl...

Senin, 03 November 2014

Alami Ngeluarin Batu Empedu

Saya punya temen punya masalah sama batu empedu, kata dokter dia harus operasi biar sembuh... setelah browsing-browsing katanya ada cara alami buat nyembuhin... eh katanya berhasil...

langsung saja berikut cara2nya... :D

Cara Alami Membersihkan Batu Empedu dengan Apel MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH dengan APEL (English Version: Dr Lai Chiu Nan Gallstones natural ) remedy oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. “Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama” kata Dr.Chiu-Nan. “Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut (‘nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal.” Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr. Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan. Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut : 
  • Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.
  • Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, aduklah satu sendok teh “Epsom salt” (magnesium sulfat, garam Inggris) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir teh minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnya batu empedu. Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda.
“Batu-batu ini biasanya mengambang,” menurut Dr. Chiu-Nan. “Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar. sumber
5 Kepo Maksimal: November 2014 Saya punya temen punya masalah sama batu empedu, kata dokter dia harus operasi biar sembuh... setelah browsing-browsing katanya ada cara al...

Sabtu, 01 November 2014

Liburan Mendaki Gunung Prau , Dieng


Bulan september lalu saya dan teman-teman kuliah pergi berlibur ke Gunung Prau kawasan Dieng, Wonosobo. Kabarnya disana sunsetnya keren sekali dan saya sangat penasaran. Liburan ini diadakan untuk merayakan kelulusan kami dalam menempuh studi S1 Sistem Informasi. hehehe 
Kami berjumlah 6 orang berangkat dari Semarang menggunakan sepeda motor pukul 16.30 WIB dari halaman kampus kami, Universitas Semarang. Diperjalanan kami sempat beristirahat untuk melaksanakan ibadah solat magrib dan isyak lalu makan baru kemudian melanjutkan perjalanan. Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dan dingin akhirnya pada sekitar pukul 22.00 WIB kami sampai ditempat parkir pos pendaftaran untuk mendaki Gunung Prau. Kami beristrirahat sebentar sekitar 20 menit sekalian mendaftar ke panitia lalu memutuskan untuk mulai mendaki.
Perjalanan mendaki tidak terlalu lama, hanya dibutuhkan 3 jam. Bahkan kata penduduk sekitar kalau sudah terbiasa 1 jam pun cukup untuk sampai keatas. Di awal perjalanan teman-teman saya cukup ngos-ngosan karena belum terbiasa mendaki gunung. Untuk menanggulangnya kami sangat sering istirahat yang penting sampai ke tujuan, puncak. Meskipun saya juga masih amatir, tapi saya pernah sudah mendaki beberapa gunung jadi tidak terlalu kesulitan kali ini. 
Saat itu adalah malam minggu jadi ada ribuan pendaki muda-mudi yang memenuhi jalur pendakian. Tak jarang pada jalur yang cukup curam terjadi antrian panjang karena jalur harus dilalui dengan pelan-pelan. 
Pada pukul 01.00 WIB pagi dihari berikutnya kami berhasil mencapai puncak, udara dingin mulai terasa. Ratusan tenda sudah berdiri di puncak gunung sebagai tempat istirahat para pendaki. Sayang sekali saat itu kami tidak membawa persiapan tenda, sehingga langit menjadi atap dan bintang menjadi teman kami, menakjubkan sekali karena jarang-jarang saya memandang bintang kalau sedang dirumah. Dipuncak saya memutuskan untuk tidur karena pengalaman-pengalaman mendaki yang telah lalu di gunung lain perjalanan turun gunung lebih melelahkan. Tetapi teman-teman tidak bisa tidur, mereka ingin menghabiskan waktu dengan begadang. Sekitar pukul 4 pagi udara gunung semakin dingin hingga jaket yang saya kenakan tak mampu mengatasinya. Biasanya saat mendaki saya selalu bawa perlengkapan lengkap, tapi kali ini saya lebih menganggap enteng gunung Prau, dan akhirnya ya kedinginan.... nyesel hahaha.

Tak terasa malam mulai berganti pagi, langit mulai berubah cerah yang tadinya gelap penuh bintang. Setelah menunggu beberapa saat, tibalah momen yang sangat dinanti-nanti... sunset... 

miring ya gambarnya? wkwkwk

Saat yang lainya sibuk dengan kameranya baik profesional maupun hanya HP, termasuk saya sesekali mengabadikan momentersebut, Bahkan ada yang bilang, jangan sia-siakan kenikmatan keindahan alam kadang dengan lensa kamera, pandangi dengan mata telanjang. Merasakan momen pergantian waktu memang sangat menakjubkan bagi hati saya... begitu indah karya Tuhan. 
Pukul 07.00 WIB kami memutuskan turun gunung, pemandangan alam saat turun gunung juga tak kalah menakjubkan. Karena perjalanan pendakian kami lakukan malam hari, jadi tidak sadar kalau kami dikelilingi keindahan alam yang keren. Sekitar 2 jam perjalanan kami turun lebih cepat daripada saat mendaki kami putuskan untuk beristirahat sebentar disebuah warung penduduk setempat. Setelah itu baru kami melanjutkan perjalanan pulang. Oh ya..  dalam perjalanan pulang kami sempet diajak salah satu teman untuk menikmati makanan khas kota Wonosobo, mie ongklok... baru kali itu saya menyantap hidang mie ongklok. Warungnya ramai sekali seakan tak pernah ada jeda antara pengunjung datang dan pergi. Kabarnya disitu memang warung mie ongklok terkenal dan sering menjadi tempat singgah para pelancong lokal maupun internasional. Sayang saya tidak sempat mengabadikan penampakan warungnya karena HP udah drop hahahaha

Foto-foto 









5 Kepo Maksimal: November 2014 Bulan september lalu saya dan teman-teman kuliah pergi berlibur ke Gunung Prau kawasan Dieng, Wonosobo. Kabarnya disana sunsetnya keren...
< >

viva log